"Kok banyak kilat dan petir, Gunung Kelud apa mau meletus lagi?" tanya seorang warga pada Kompas.com.
Pantauan Kompas.com, memang terjadi petir secara terus-menerus. Bahkan saat ini hujan sudah mulai turun dan mengguyur cukup deras.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, kilat tersebut bukan merupakan ekses dari aktivitas erupsi Gunung Kelud, melainkan karena adanya awan colomonimbus (cb) yang berada di sebelah barat gunung Kelud.
"Berdasarkan pengamatan satelit MTSAT, terlihat satu sel awan cb," kata Sutopo Purwonugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Saat ini, Sutopo menambahkan, pengamatan Gunung Kelud melalui Pos Pantau Kelud milik Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) yang ada di Desa Sugihwarawas, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, tidak ada peningkatan aktivitas vulkanis.
"Masyarakat agar tenang dan menghindari isu-isu yang beredar," imbaunya.
Sementara itu, saat gunung berketinggian 1.731 Mdpl itu meletus, Kamis (13/2/2014), memang terdapat kilatan-kilatan di atasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.