Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Jepang yang Hilang di Laut Bali Dicari Hingga ke Mataram

Kompas.com - 17/02/2014, 08:02 WIB
Kontributor Denpasar, Eviera Paramita Sandi

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Memasuki hari ke 3, pencarian terhadap tujuh warga negara jepang yang hilang di kawasan Blue Point, Nusa Lembongan, Jumat lalu,  masih belum menuai hasil.

Tim Basarnas pun memperluas upaya pencarian hingga ke arah timur hingga 17 NM dari lokasi kejadian. Total luas pencarian mencapai 106NM.

Pencarian korban juga terus dilakukan dengan helikopter yang terbang rendah hingga 100-200 feet menyisir hingga ke arah Mataram.

Sebanyak 88 orang Tim SAR dibantu dengan 50 orang unsur potensi yang dapat membantu seperti Kapal negara, POLAIR, Satlantas, Bareskrim, Balawista, TNI AL,  dan perusahaan maruti ekspres juga beberapa penyelam saling berkoordinasi untuk melakukan upaya pencarian.

Sejauh ini belum ada informasi dari masyarakat setempat maupun kapal-kapal yang banyak melintas di perairan tersebut.

Seperti kejadian-kejadian sebelumnya, kapal-kapal nelayan diharapkan dapat menolong ketujuh orang korban tersebut apabila korban ditemukan terapung.

Kepala kantor Basarnas Denpasar, Didi Hamzar selaku SAR Mission Coordinator menegaskan bahwa Basarnas Denpasar akan terus mengoptimalkan koordinasi dan pengerahan aset SAR secara rasional dan prosedural dalam upaya pencarian.

"Kita SMC telah berkoordinasi dengan unsur potensi SAR di Bali. Kami akan meneruskan upaya pencarian tapi tentu saja akan memperhitungkan sejauh mana manfaat dan efektivitas yang dilakukan, karena ada kejadian korban sampai 10 hari tidak ditemukan," kata dia, kemarin, Minggu (16/2/2014).

Seperti diberitakan ketujuh orang turis asal jepang tersebut hilang saat diving di perairan Sakenan Nusa Lembongan Bali. Dalam proses Diving mereka melakukan tiga kali sesi selam.

Dalam sesi pertama dan kedua mereka berhasil naik ke permukaan laut, namun dari pada sesi penyelaman ketiga ketujuh turis tersebut tidak muncul lagi hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com