Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ambon, RS Sediakan Kamar VIP untuk Caleg Stres

Kompas.com - 14/02/2014, 14:03 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku menyediakan ruang kamar VIP untuk calon anggota legisatif (caleg) yang stres karena tak terpilih saat pemilihan legislatif nanti.

Sedkitnya terdapat empat ruang VIP yang telah disediakan manajemen RSKD Maluku. “Namun itu juga dapat dipakai untuk semua orang, jadi semua yang sakit bisa dirawat di situ,” kata Direktur RSKD Maluku, dr. David Santoso, TSpKJ Mars di ruang kerjanya, Jumat (14/2/2014).

Selain kamar VIP, RS yang berlokasi di Nania, Kecamatan Baguala ini juga menyediakan delapan kamar kelas I untuk para caleg yang stres jika tidak terpilih nanti.

Empat kamar VIP tersebut baru saja dibuat dan belum juga dimasuki pasien saat ini. Selain itu di rumah sakit ini juga terdapat tiga ruangan kelas III dengan kapasitas tampung 60 pasien.

Menurut David, pola pelayanan bagi para caleg stres sama dengan pasien lainnya. Pertama didiagnosa setelah itu baru akan diambil langkah selanjutnya.

“Kalau stresnya berat bisa dirawat inap dan dilakukan terapi di sini. Tapi saya berharap jangan sampai ada caleg yang stres berat,” katanya.

Menurut Dia, berdasarkan riset kesehatan dasar tahun 2013 tingkat gangguan emosional warga Negara di Indonesia mencapai 11 persen dan untuk Maluku mencapai 16 persen. Namun demikian hal tersebut bukan berarti para caleg di Maluku rentan terkena depresi.

“Pada tahun 2009 lalu kita tidak merawat pasien dari caleg yang stres. namun saat ini kita telah siapkan fasilitas untuk masalah itu. Intinya semua orang yang stres ringan, sedang maupun berat entah itu caleg atau masayarakat biasa akan ditangani di sini,” jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com