Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Tiga Siswi, Pelayan Rohani Ditangkap Polisi

Kompas.com - 13/02/2014, 12:23 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Diketahui melakukan pencabulan terhadap tiga siswi sekolah dasar, seorang pelayan rohani ditangkap polisi dari Polres Malang, Jawa Timur, Rabu (12/2/2014) malam.

Kini pelaku diamankan di Mapolres Malang. Terbongkarnya kasus tersebut setelah pihak keluarga dan tiga korban melapor ke Mapolres Malang, Rabu (12/2/2014).

Satuni, ibu dari FN, salah satu korban pencabulan, mengaku, perbuatan pelaku diketahui setelah FN dan kedua temannya, yakni DI dan VA, melapor perbuatan pelaku kepada guru lesnya.

"Anak saya, DI dan VA, melapor ke Bu Wiwik (guru les). Ia langsung lapor ke Pak RW. Pak RW langsung memberitahukan ke saya dan orangtua DI dan VA," cerita Satuni, Kamis (13/2/2014).

Setelah mendapat laporan dari Ketua RW, keluarga korban langsung membawa ketiga korban untuk melakukan visum ke seorang mantri di desa setempat.

"Pak Mantri mengatakan, ketiga korban mengalami luka di bagian vaginanya. Kita langsung lapor ke Polres," katanya.

Kronologi kejadiannya, berdasarkan pengakuan orangtua korban, saat ketiga korban bermain-main tak jauh dari rumah pelaku, dipanggil oleh pelaku. "Ketiganya diajak ke rumah pelaku. Di sana, diajak nonton video porno. Lalu diiming-imingi uang Rp 5.000," katanya.

Saat itulah pelaku melakukan aksinya secara bergantian terhadap ketiga korban. "Pihak keluarga mendesak, pelaku harus segera ditangkap. Sebelum warga bertindak sendiri menghakimi pelaku. Karena warga khawatir hal yang sama menimpa anak-anak kecil lainnya," tegasnya.

Berdasarkan laporan keluarga korban, Polres Malang langsung menangkap pelaku di rumahnya pada Rabu malam.

"Pelaku sudah diamankan di Polres," aku Kasatreskrim Polres Malang, Aldy Sulaiman, Kamis siang tadi.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Malang. "Setelah pemeriksaan, kita akan sampaikan ke media," kata Aldy singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com