Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Dilaporkan Berbuat Asusila terhadap Gadis 15 Tahun

Kompas.com - 11/02/2014, 23:22 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com — Pria berinisial KM yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ini menjadi buron aparat kepolisian setelah berbuat asusila terhadap anak di bawah umur. Kasus asusila ini bermula dari MR (15) yang bekerja di rumah Eva meminta izin kepada majikannya untuk pergi ke gereja pada Minggu (9/2/2014).

"Namun, bukannya pergi ke gereja, MR malah pergi ke tempat adiknya yang berinisial Th. Sore harinya, adiknya ini menyuruh si MR ini pulang ke rumah. Tapi, bukannya pulang ke rumah majikannya, tapi malah kedapatan pergi dengan pelaku ini," jelas Kasubag Humas Kepolisian Resor Nunukan Aipda M Karyadi, Selasa (11/2/2014).

Karena tidak pulang, kakak MR, KH, warga Kelurahan Nunukan Tengah, akhirnya mencari keberadaan MR. "Senin siang pukul 11.00 Wita, korban ini ditemukan oleh KH di dalam taksi KM. Dari pengakuan MR ini kemudian terungkap bahwa pada Minggu malam MR dibawa korban menginap di rumah KM. Pada pukul 12.00 Wita, MR mengaku bahwa dirinya menjadi korban pencabulan oleh KM, warga Kelurahan Silisun, Kecamatan Nunukan Selatan," ungkap M Karyadi.

Atas perbuatannya tersebut, KH melaporkan kasus asusila terhadap anak di bawah umur tersebut ke Kepolisian Resor Nunukan. "Kasus ini dilaporkan hari Senin (10/2/2014). Saat ini pihak kepolisian masih lidik karena si pelaku ini melarikan diri. Nanti saya kasih tahu perkembangan kasusnya," jelas M Karyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com