“Korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian kepala,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKP Teguh Priyo Wasono, Selasa.
Menurut Teguh, saat itu korban bersama tiga orang rekannya sedang berada di kawasan Alun-alun Jember. Kemudian Teguh dan teman-temannya didatangi tiga pemuda dan ditanya.
“Ketiga pelaku bertanya kepada korban dan rekannya, apakah mengetahui rekan pelaku melintas di alun-alun dengan menggunakan sepeda motor Supra. Korban kemudian menjawab tidak tahu karena memang tidak tahu siapa yang dimaksud pelaku,” kata dia.
Karena tersinggung, lanjut dia, kemudian pelaku memukul rekan korban yang diketahui bernama Benny. “Saksi Benny kemudian lari meminta pertolongan, dan rupanya pelaku langsung memukul dan mengeroyok korban menggunakan roti kalung. Menurut keterangan Benny, ketiga pelaku ini dalam kondisi mabuk karena dari mulutnya tercium bau alkohol," ungkap Teguh.
Melihat korbannya terluka parah, ketiga pelaku langsung melarikan diri. “Korban oleh Benny dan masyarakat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Subandi. Karena luka yang cukup parah, akhirnya korban Andika meninggal dunia,” terang Teguh.
Saat ini, kata Teguh, pihaknya sedang mendalami kasus penganiayaan ini dan mengejar ketiga pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.