"Betul (peningkatan status menjadi Siaga) sejak tadi jam 16.00 Wib," kata Hendrasto, Kepala Pusat PVMBG saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Peningkatan status tersebut, kata Hendrasto, diputuskan setelah melihat adanya peningkatan aktivitas kegempaan baik gempa vulkanik dangkal maupun gempa vulkanik dalam, serta peningkatan suhu air.
"Semuanya meningkat. Peningkatan aktivitas mulai terjadi sejak dua hari terakhir," katanya.
Implikasi dari peningkatan status itu, kata dia, PVMBG merekomendasikan adanya sterilisasi wilayah dari aktivitas manusia dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi. Sebab, pada level Siaga ini mempunyai potensi letusan-letusan kecil.
"Nanti kalau ada peningkatan lagi, baru dinaikkan status lebih tinggi," pungkasnya.
Camat Ngancar, Kabupaten Kediri, Ngaseri, menyatakan, masih menunggu instruksi dari kepala daerah terkait pengungsian penduduk. Meski demikian, dia menambahkan, pada intinya masyarakat sudah siap sedia.
Sebelumnya, sejak Minggu (2/2/2014), gunung yang mempunyai ketinggian 1.731 Mdpl itu meningkat statusnya dari Normal Aktif menjadi Waspada. Pemerintah daerah sudah menyiapkan beberapa rencana dalam menghadapi kemungkinan Kelud meletus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.