Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Pertama Ridwan Saksikan Simulasi Pengamanan Pemilu

Kompas.com - 10/02/2014, 14:16 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terlihat antusias menyaksikan simulasi pengamanan pemilihan umum legislatif, 9 April 2014 mendatang. Simulasi tersebut dilakukan oleh seluruh jajaran Polrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku baru kali ini melihat simulasi pengamanan pemilu mulai dari pengamanan di masa kampanye, pengamanan kotak suara, pengamanan TPS, antisipasi aksi unjuk rasa pendukung calon legislatif dan partai politik, hingga pengamanan ancaman bom.

"Saya baru pertama lihat simulasi seperti ini, sangat luar biasa. Termasuk tadi situasi yang ada bomnya tapi bersyukur ada tim dari Gegana yang sudah siap. Kita berharap Bandung kondusif," kata Emil saat ditemui seusai simulasi, Senin (10/2/2014).

Meski disuguhkan dengan aksi-aksi pengamanan dan aksi demonstrasi yang cukup ekstrem dengan beberapa kali tembakan dan ledakan bom, Emil meyakini warga kota Bandung akan lebih santun mengikuti Pemilu Legislatif 2014 mendatang.

"Saya kira secara kultural Bandung tidak banyak hal-hal yang anarkistis dalam sejarahnya," ungkap Emil.

Dia menambahkan, kalaupun terjadi tindakan anarkistis, pihak kepolisian sudah terlihat siap dengan segala skenario dan prosedur yang telah ditetapkan. "Saya kira polisi sudah sangat siap dari hal yang sifatnya imbauan sampai ke tindakan yang sangat ekstrem dan anarkistis," ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Polrestabes Bandung Kombes (Pol) Mashudi mengamini harapan dari Wali Kota Bandung yang ingin melihat pemilu di Kota Bandung berjalan kondusif.

"Soal titik kerawanan di Bandung menurut pantauan saya tidak ada. Semua akan aman sesuai dengan kultur masyarakat Bandung," ujar Mashudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com