Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Ruas Jalan di Papua Rampung Dibangun TNI

Kompas.com - 08/02/2014, 05:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa bulan pengerjaan, satu dari empat belas ruas jalan di Papua dan Papua Barat yang dikerjakan oleh TNI Agkatan Darat telah selesai dibangun. Sementara itu, sepuluh ruas jalan lainnya juga hampir rampung.

"Satu ruas sudah selesai, sepuluh ruas mendekati selesai, sudah mulai kerja," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman, dalam konferensi pers di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Budiman menjelaskan, satu ruas yang telah selesai dikerjakan adalah ruas jalan Mansinam. Adapun peralatan untuk menyelesaikan sepuluh ruas jalan yang lain sudah tiba di lokasi.

Menurut Budiman, proses yang paling sulit adalah untuk membawa peralatan ke lokasi pembangunan jalan. "Jadi sudah sampai sana peralatannya, itu sudah hampir mendekati selesai bagi saya," ujarnya.

Terkait 3 ruas jalan yang baru akan dikerjakan, Budiman beralasan, peralatan yang dibawa TNI AD sempat terhalang cuaca ekstrem belakangan ini. "Sudah di perjalanan selama 3 bulan, bayangkan 3 bulan menuju 3 titik itu. Biasanya setelah Februari, baru cuaca agak tenang," tambah Budiman.

Menurut Budiman, bahan dasar yang digunakan untuk membangun ruas jalan itu adalah cairan kimia khusus, yang membuat 95 persen dari struktur jalan bisa lebih keras dari baja. Dengan begitu, kondisi jalan bisa bertahan dalam waktu yang lama.

Pembangunan jalan diserahkan kepada TNI AD karena sulitnya medan di lokasi pembangunan. Budiman mengatakan TNI AD dianggap memiliki pengalaman dan kemampuan menyelesaikan proyek tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Agus Gumiwang menyampaikan, alokasi anggaran yang diajukan oleh Kementerian Pertahanan untuk pembangunan 14 ruas jalan ini sebesar Rp 425 miliar.

Untuk realisasinya, anggaran akan diambil dari rekening BA 99, dana pemerintah yang penggunaannya diputuskan presiden untuk membiayai kebutuhan yang mendesak. Agus menegaskan, semua fraksi mendukung rencana ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com