Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Akhir 2014 Banjir Berkurang di Bandung

Kompas.com - 07/02/2014, 17:12 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil optimistis bisa membuat Kota Bandung terbebas dari banjir pada akhir tahun 2014 ini. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, sudah ada beberapa program baik yang sudah maupun yang segera jalan diprediksi dapat menanggulangi banjir di Kota Bandung.

Dari beberapa program untuk mengurangi dan menanggulangi banjir, salah satu yang sudah berjalan adalah program sejuta biopori. Program lainnya adalah sumur resapan, pembangunan danau-danau kecil, dan pasukan pembersih gorong-gorong.

"Insya Allah di akhir 2014 banjir berkurang drastis dengan konsep biopori dengan gotong royong masyarakat akan diadakan ronde kedua. Sumur resapan juga dikerjain, danau kecil dikerjain, gorong-gorong dibersihin," kata Emil di kantornya, Jumat (7/2/2014).

Sementara itu, Emil mengatakan, bantuan dana CSR luar negeri yang tengah gencar dikejar olehnya akan banyak membantu mewujudkan mimpinya menjadikan Bandung bebas banjir.

"APBD sudah diketuk, dana lelang saya minta dikebut, infrastruktur diprioritaskan sehingga nambal-nambal jalan bisa di pertengahan tahun, enggak kayak dulu di musim hujan (pembangunannya)," ucapnya.

Untuk lima danau kecil yang akan dibangun di sepanjang Taman Cilaki, Emil yang memiliki latar belakang insinyur ini mengatakan, danau-danau tersebut menggunakan sistem parkir air.

"Jadi air enggak akan langsung ngegelontor semuanya masuk. Air akan pindah dari danau satu ke danau berikutnya. Mudah-mudahan akhir tahun ada perubahan," tuturnya.

Untuk program sumur resapan, Emil menyatakan akan segera terwujud dalam waktu dekat. Menurutnya, 10 sumur resapan yang telah terpasang di wilayah Sukajadi akan diluncurkan pada Kamis pekan depan.

"Sumur resapan di Sukajadi yang suka terjadi banjir cileuncang dari atas. Untuk sementara 10 titik dulu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com