Soal Bandung Bertema, Ini Alasan Ridwan Kamil

Contohnya, setiap Rabu pria yang akrab disama Emil ini selalu mengingatkan warganya untuk berbahasa sunda. Di akhir kicauannya pada hari itu, Emil juga menuliskan hashtag #Rabunyunda.

Hari Kamis, berbeda pula kicauan Ridwan Kamil. Dia menetapkannya sebagai "Kamis Inggris". Meski dalam perwujudannya belum maksimal, setiap hari Kamis Emil meminta kepada pegawainya untuk berbahasa Inggris.

Yang paling baru, Emil membuat 'Jumat Berpeci'. Tentu saja pada hari tersebut semua pegawai negeri sipil di Pemkot Bandung harus mengenakan peci atau songkok warna hitam.

Menurut Emil, pemberian tema berbeda setiap harinya merupakan sebuah terobosan awal untuk mengubah kultur masyarakat Kota Bandung, yang tidak berubah selama dua dekade terakhir,  menjadi masyarakat yang kreatif.

"Karena ini perubahan kultur. Teori Bandung Fun Day membuat hari-hari istimewa itu adalah bagian perubahan pelan-pelan," kata Emil di kantornya, Jumat (7/2/2015).

Lama-lama, kata Emil menambahkan, warga masyarakat akan terbiasa dengan tema-tema setiap harinya. "Lama-lama jadi kultur. Kalau dari awal disuruh-suruh orang kan, suka nggak suka," ucapnya.

Selain itu, dengan hari-hari istimewa tersebut diharapkan pegawai Pemkot Bandung akan berbeda dari pegawai pemerintah lainnya. "Saya ingin di Pemkot Bandung ini punya identitas baik kultural maupun sosiologi," tegasnya.