Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Ternak dan Bibit Tanaman untuk Pengungsi Sinabung

Kompas.com - 06/02/2014, 02:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Fatchul Hadi, mengatakan, pemerintah berencana memberikan 2.300 ternak untuk korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Direncanakan, akan ada pula bantuan berupa bibit tanaman.

"(Bantuan ternak) itu berupa 1.500 ayam dan 800 sapi," kata Fatchul, dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2014). Dia mengatakan, pemberian bantuan itu bertujuan membantu penghasilan korban bencana yang kehilangan rumah, ladang, dan ternak akibat letusan Gunung Sinabung.

Bersama bantuan ternak itu, akan diberikan pula bibit tanaman agar warga korban letusan Gunung Sinabung dapat langsung mulai berladang begitu letusan berakhir. Bibit yang diberikan adalah tomat, cabai, kubis, kentang, wortel, dan sawi, untuk ditanam di lahan seluas 508 hektar.

Bantuan bibit tanaman sayuran itu rencananya akan disalurkan pada Februari 2014. Selain itu, akan diserahkan pula bantuan berupa bibit tanaman jeruk untuk lahan seluas 65 hektar. Namun, bibit jeruk baru akan diserahkan pada April 2014. Lalu, ada pula bantuan berupa benih jagung CBN sebanyak 16 ton, yang akan diserahkan pada 2013.

Pemerintah, imbuh Fatchul, juga berencana membantu warga membangun kembali sawah dan ladang dengan memberikan bantuan berupa traktor tangan, cultivator, dan pompa air, masing-masing sebanyak 20 unit. "Bantuan ini sudah diserahkan kepada Bupati Karo."

(Nurmulia Rekso Purnomo/Sanusi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com