"Itu informasi tidak jelas. Perbuatan orang tidak bertanggung jawab," kata Kuncoro, salah satu petugas pengamat di Pos Pengamatan Gunung Kelud, kepada Kompas.com, Selasa. Dia mengatakan, status aktivitas Gunung Kelud masih pada level Waspada.
Sepanjang pengamatan yang dilakukan pada Senin (3/2/2014) sejak pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB, ujar Kuncoro, data seismik mencatat terjadi 4 kali aktivitas vulkanik dalam, 3 gempa tektonik jauh, dan 37 kali aktivitas vulkanik dangkal. "Belum ada peningkatan status," ucapnya.
Salah satu pesan berantai yang menyebar di masyarakat itu berbunyi:
"Sekada info dari BMKG... Bagi rakyat Kediri-Blitar sekitarnya... Di perkirakan malam ini atau besok G.Kelud sudah meluluhlantahkan beberapa kota / desa.. sekarang sudah siaga 4- awas..angin bertiup kencang,langit menjadi mendung, berkali2 gempa berkekuatan 3,14skla rychter...dan radius 50 km... Listrik sekitar kota Kediri(seluruh) sudah di padamkan ,karna untuk jaga2 apabila G.kelud meletus.. Semua di hambau untuk brwaspada dan berdo'a agar kondisi G.kelud menjadi stabil dan tidak terjadi meletusnya G.kelud... sekian terimakasih.. sumber info: pos BMKG G.Kelud. Pesan tersebut langsung dibantah oleh para pengamat yang bertugas di Pos Pengamatan yang bertempat di Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar".