Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek, Polisi Usir Pengemis di Kota Bandung

Kompas.com - 30/01/2014, 04:38 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Polrestabes Bandung bersama Satpol PP Kota Bandung akan mengantisipasi melonjaknya jumlah pengemis di Kota Bandung saat hari raya Imlek 2565 di Kota Bandung pada 31 Januari 2014. Menurut Kepala Polrestabes Bandung Kombes Mashudi, Imlek merupakan hari yang ditunggu para pengemis. Pasalnya, mereka yang merayakan pasti memberikan sedekah untuk para pengemis.

Tak heran, setiap tahunnya jumlah pengemis selalu bertambah. "Kita minta bantuan dari Satpol PP agar tidak banyak pengemis nantinya karena malah akan menghambat kegiatan," kata Mashudi di Bandung, Kamis (30/1/2014).

Mashudi berjanji, pada saat perayaan Imlek tidak akan ada pengemis yang berkerumun di rumah ibadah ataupun tempat-tempat yang dipastikan menjadi pusat perayaan. "Kita minta pengemis agar disingkirkan dari situ," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, perayaan Imlek di Kota Bandung juga akan mendapat pengawalan ribuan personel kepolisian dari Jajaran Polrestabes Bandung bekerja sama dengan beberapa instansi terkait, seperti Satpol PP, Kodim, Koramil, Denpom, dan Dishub.

"Personel dari Polrestabes Bandung saja ada 1.000 lebih, itu belum termasuk dari polsek. Besok kita akan melakukan gelar pasukan pengaman Imlek," jelasnya.

Sebanyak 23 kelenteng yang ada di Kota Bandung, kata dia, telah diinventarisasi oleh sembilan polsek yang sesuai dengan wilayahnya. Tak hanya pada saat hari-H, pengamanan dan antisipasi ancaman juga dilakukan sehari sebelumnya.

"Kita akan lakukan sterilisasi dua kali, pagi dan sore. Pengamanan ini kita lakukan untuk memberikan pelayanan kepada saudara kita agar nyaman dalam beribadah dan berjalan lancar hingga pulang ke rumah masing-masing," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com