Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, hingga saat ini masih dilakukan pendataan kerugian akibat banjir tersebut.
"Sekitar 150 hektar padi terancam gagal panen di Kabupaten Jepara. Itu saja masih sementara. Untuk daerah lain, saat ini masih dihitung. Nanti kalau banjir sudah surut, pasti akan laporan,” kata Ganjar Pranowo seusai melantik Bupati dan Wakil Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP dan HM Zaenal Arifin, di Magelang, Rabu (29/1/2014).
Ganjar mengimbau kepada masyarakat Jawa Tengah untuk tidak khawatir soal kerawanan pangan akibat banjir. Meski kemungkinan itu bisa saja terjadi. Ganjar menyebutkan, Provinsi Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu daerah penyangga beras nasional. Cadangan beras yang tersedia di Bulog, kata Ganjar, diperkirakan masih bisa memenuhi jika terjadi kekurangan pangan.
"Di Jawa Tengah, ada sekitar 100 ton beras tersebar di sejumlah sub divre. Di antaranya sub divre Kedu, Surakarta dan lainnya,” sebut Ganjar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.