"Besok anjing pelacak akan kita tambah lagi menjadi 6 ekor," kata Irjen Unggung Cahyono, Kepala Polda Jawa Timur, saat mengunjungi lokasi longsor, Rabu (29/1/2014).
Terkait penambahan personel, Unggung menyatakan belum ada rencana karena jumlah 5 SSK yang saat ini bertugas dirasa masih cukup. Begitu pula dengan alat berat, belum akan ditambah jumlahnya.
"Lima SSK gabungan dari TNI dan Polri saya kira sudah cukup. Selain itu juga ada 2 alat berat dengan kapasitas 4 ton. Tadi saya sudah koordinasi dengan Pak Dandim, Pak Danrem, serta Pak Bupati," katanya.
Untuk memaksimalkan tugas anjing pelacak saat hujan turun, Unggung mengatakan, perlu ada strategi. Ia mencontohkan, posisi anjing seharusnya ada di atas alat berat untuk mempermudah pengawasan.
"Kalau hujan kayak gini, anjingnya berjalan saja susah," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, longsor yang terjadi pada Selasa (28/1/2014) dini hari itu menimpa 5 rumah. Sebanyak 16 orang menjadi korban. Dengan rincian 2 orang selamat, 7 tewas, serta 7 lainnya masih dalam pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.