"Termasuk kita imbaukan di sini untuk melakukan hal yang sama," kata Bupati saat meninjau lokasi tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Selasa (28/1/2014).
Bupati juga mencatat adanya lima kecamatan di wilayahnya yang masuk dalam kategori rawan bencana. Di antaranya Sumobito, Mojoagung, Bareng, Pandaan, serta Wonosalam. Peristiwa tanah longsor yang terjadi diwilayah Kopen, menurut Bupati, murni karena bencana alam. Sebab, sehari sebelumnya terjadi hujan yang cukup panjang. "Kemarin ini hujan mulai siang jam empat sampai pukul setengah satu," katanya.
Penanganan pascabencana, kata Nyono, masih akan dibicarakan dengan satuan terkait serta masyarakat korban longsor. Hanya saja, sebagai langkah awal, pihaknya akan memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta kepada setiap kepala keluarga.
Sebelumnya diberitakan, bencana longsor yang terjadi dini hari tadi menyebabkan 5 rumah tertimbun tanah dan menyebabkan 16 orang menjadi korban. Dari jumlah korban itu, 2 orang ditemukan selamat, 7 orang tewas, serta 7 lainnya diduga masih tertimbun longsor.
Malam ini pencarian oleh tim SAR dihentikan sementara karena lokasi yang gelap gulita serta cuaca tidak mendukung karena hujan. Pencarian akan kembali dilakukan besok pagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.