"Kami men-support sepenuhnya Pak Bupati (Jombang). Kita juga tidak bisa langsung memutuskan sesuatu. Karena belum tentu yang kita putuskan itu adalah terbaik bagi korban," kata Soekarwo menanggapi wacana relokasi korban longsor saat mengunjungi lokasi bencana, Selasa.
Oleh sebab itu, kepala daerah yang mempunyai sapaan akrab Pakde Karwo ini menambahkan, pihaknya menunggu adanya keputusan hasil musyawarah dengan para elemen tentang penanganan pascabencana itu.
"Butuh musyawarah antara warga dan elemen lainnya," katanya. Saat ini, kata Soekarwo, hal yang terpenting adalah penanganan evakuasi korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor. Ia menyampaikan apresiasinya kepada segenap petugas dari SAR, BPBD, TNI, Polri, serta masyarakat yang membantu evakuasi itu.
Sementara itu, Bupati Jombang Nyono Suharli mengatakan akan memberikan bantuan kepada lima kepala keluarga yang menjadi korban longsor. Setiap keluarga, ia menambahkan, akan menerima Rp 10 juta. "Kita salurkan bantuan tiap keluarga Rp 10 juta," kata Nyono saat mendampingi Soekarwo.
Sebelumnya diberitakan, bencana longsor yang terjadi dini hari tadi menyebabkan 5 rumah tertimbun tanah dan menyebabkan 16 orang menjadi korban. Dari jumlah korban itu, 2 orang ditemukan selamat, 7 orang tewas, serta 7 lainnya diduga masih tertimbun longsor. Malam ini pencarian oleh tim SAR dihentikan sementara karena lokasi yang gelap gulita serta cuaca tidak mendukung karena hujan. Pencarian akan kembali dilakukan besok pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.