Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirampok, Karyawan BRI Ditodong Celurit dan Pistol

Kompas.com - 27/01/2014, 18:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com — Kawanan yang merampok karyawan BRI di Banyuwangi, Jawa Timur, diduga berjumlah empat orang. Hal itu dikatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banyuwangi AKP Nando Dianata, Senin (27/1/2014).

"Diduga pelaku lebih dari empat orang, dan kami masih melakukan pengembangan kasus ini," ungkap Nando.

Seperti diberitakan, Jemmy Setiawan (35), pegawai bank BRI unit Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, menjadi korban perampokan setelah mengambil uang sebesar Rp 300 juta yang merupakan setoran SPBU Karanganyar, Kecamatan Wongsorejo, Senin (27/1/2014).

Dalam peristiwa itu, Jemmy terluka pada punggung sebelah kanan akibat bacokan kawanan perampok.

Saat mengambil uang dari SPBU itu, Jimmy didampingi Dino Riyanto, satpam bank. Uang sebesar Rp 300 juta itu akan disetorkan ke kantor kas BRI yang jaraknya sekitar 500 meter dari SPBU tersebut.

Nando Dianata menjelaskan, saat 200 meter dari SPBU, kedua korban dihentikan oleh kawanan perampok yang mengendarai dua motor Yamaha Rx King dan Suzuki Satria FU. "Saat itu, posisi Jemmy ada di belakang dan sempat melawan untuk mempertahankan isi tasnya. Kalau satpamnya langsung ditodong. Menurut saksi mata di lokasi, korban diancam menggunakan celurit dan juga senjata api," jelasnya.

Setelah melukai korban, beberapa pelaku yang mengendarai motor langsung pindah ke dalam mobil dan menuju ke arah utara Situbondo dengan membawa uang tunai sebesar Rp 300.600.000 dan beberapa surat berharga milik bank.  

Sementara itu, Syafri, pegawai BRI yang ditemui Kompas.com, di kantor unit BRI Bajulmati membenarkan kejadian tersebut. "Kami memang ada pelayanan penjemputan rutin ke SPBU untuk disetorkan ke bank dan mengambilnya memang menggunakan sepeda motor karena jaraknya nggak terlalu jauh. Tapi, untuk lengkapnya, kami sudah melaporkan semuanya ke pihak kepolisian," jelasnya.

Syafri juga mengatakan korban Jemmy sempat dirawat di puskesmas untuk mengobati lukanya. "Saat ini istirahat karena masih shock," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com