Menurut Sutopo, Posko BNPB telah mengonfirmasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerah yang terdekat dengan pusat gempa. Di Purworejo, gempa dirasakan sangat keras selama sekitar 30 detik. Satu rumah roboh dan beberapa rusak di Desa Krandegan, Kecamatan Bacan, Purworejo. Masyarakat berhamburan ke luar rumah dan kantor.
"BPBD Purworejo masih melakukan pendataan," kata Sutopo, dalam pesan singkatnya yang diterima Kompas.com, Sabtu siang.
Sementara itu, BPBD Cilacap telah melakukan pengecekan daerah-daerah di selatan dan timur Cilacap. Gempa dirasakan sekitar 30 detik. Masyarakat berhamburan ke luar rumah, dan belum ada laporan kerusakan. Demikian halnya di Kebumen.
Ada pun, Di semua kabupaten/kota di Yogyakarta dilaporkan goncangan keras dirasakan selama sekitar 10 detik. Perabotan rumah bergeser dari posisinya. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa.
"Update akan disampaikan berikutnya," ujar Sutopo.
Sutopo mengungkapkan, data USGS terkait gempa siang ini menyebutkan, maksimum goncangan gempa berintensitas VI MMI (kuat, strong) yang dirasakan di sepanjang pantai selatan mulai dari Cilacap, Kebumen hingga Purworejo. Umumnya, dampak gempa dengan intensitas VI MMI ada bangunan-bangunan yang rusak. Gempa juga dirasakan di Yogyakarta, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen, hingga Semarang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.