Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terhambat Cuaca, Heli Bell TNI AD Hanya Diterbangkan ke Tarakan

Kompas.com - 23/01/2014, 11:37 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Helikopter Bell 412 EP milik TNI AD yang mendarat darurat di Desa Long Sulit, Kec. Mentarang Hulu, Kab. Malinau, pada Kamis (23/1/2014), telah diterbangkan menuju Tarakan.

Berdasarkan penjelasan, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa, helikopter tersebut batal melanjutkan penerbangan ke Long Bawan, karena pertimbangan cuaca.

Selanjutnya, transportasi logistik dan personel dari Yon 100/Raider ke Pos Long Midang akan diatur kembali di Tarakan.

Selain itu, berdasarkan penjelasan erwira Seksi Teritorial Satgas Pamtas Yonif 100/Raider Lettu Inf Abraham Prihadi, tujuh anggota TNI AD yang berada di helikopter tersebut langsung meneruskan perjalanan ke pos pengamanan wilayah perbatasan seperti rencana awal.

“Mereka menempati pos long Widang tapi mereka mendarat di Long Bawan, kemudian melaksanakan perjalanan darat dari Long Bawan ke Long Midang selama satu jam. Begitu mereka masuk nanti sudah full pos di Long Widang,” ujar Abraham Prihadi.

Satgas Pamtas Yonif 100/Raider menggantikan satgas pamtas sebelumnya yaitu Yonif 141 Aneka Yuda Jaya Prakosa (AYJP) yang telah berakhir masa tugasnya tanggal 7 Januari 2014. Upacara pergantian pasukan dilaksanakan di Kota Tarakan.

Satgas Pamtas Yonif 100/Raider dengan jumlah pasukan 650 personel menempati 31 pos sepanjang wilayah perbatasan dengan 18 pos di Kabupaten Malinau, satu pos di Mahakamhulu dan 22 pos di sepanjang wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com