Melalui siaran pers, Andika menjelaskan, helikopter tersebut membawa tujuh penumpang anggota Yonif 100/Raider (batalyon dari Medan yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Kaltim) yang berencana membawa logistik menuju Pos Long Midang.
Pada pukul 13.33 Wita, heli mengontak menara Malinau dan menyampaikan akan landing di Long Bawan pada pukul 14.33 Wita. Namun, sampai pukul 16.00 Wita, heli tidak mendarat di Krayan. Padahal, kata Andika, sesuai jadwal, seharusnya heli sudah tiba kembali ke Bandara Juwata, Tarakan.
"Dan sampai sekarang Heli belum juga tiba di Bandara Juwata, Tarakan, dan tidak bisa berhubungan dengan bandara. Jadi, kami belum dapat kepastian apakah hilang kontaknya heli TNI AD karena kecelakaan atau mendarat darurat," jelasnya, Rabu malam.
Kru pesawat:
1. Pilot Kapt Cpn Paul Simatupang
2. Kopilot Letda Cpn M Kholiq
3. Kopilot Srk Kasnianto
4. Sertu Eliandy Saragih (anggota Pam Perbatasan Kaltim)
5. Kopda Rudianto (anggota Pam Perbatasan Kaltim)
6. Kopda Said Kelihu (anggota Pam Perbatasan Kaltim)
7. Kopda Heri Purnomo (anggota Pam Perbatasan Kaltim)
8. Praka Tri gunardi (anggota Pam Perbatasan Kaltim)
9. Prada Jecky hartoyo (anggota Pam Perbatasan Kaltim)
10. Pratu Feri Kurniawan (anggota Pam Perbatasan Kaltim)