Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Banjir Rob, Belasan Rumah di Polewali Hanyut

Kompas.com - 22/01/2014, 20:51 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Cuaca buruk yang menyelimuti sepanjang pesisir pantai Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sejak sepekan terakhir, menyebabkan banjir rob di daerah itu. Sebanyak belasan rumah panggung milik warga di Desa Karama, Kecamatan Tinambung, hanyut. Akibatnya, warga yang kehilangan rumah terpaksa mengungsi ke tempat lain.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena para penghuni rumah sudah mengungsi ke tempat lain sebelum rumah mereka roboh dan hancur diterjang banjir rob. Belasan rumah lainnya yang selamat, sampai hari ini mulai dibongkar sendiri oleh pemiliknya sebelum hanyut terseret banjir rob.

Sejumlah warga lainnya, hanya memindahkan rumah mereka ke daratan yang lebih tinggi sambil berharap banjir rob tak lagi menjangkau pemukiman mereka. Namun tidak semua warga korban banjir rob bisa dengan mudah memindahkan rumah mereka ke tempat aman. Sebab, sebagian mereka tak punya pilihan tempat lain untuk mendirikan rumah.

Abdullah, salah satu korban banjir rob yang rumahnya hancur mengatakan, banyak tetangganya yang kehilangan rumah, kini terpaksa mengungsi ke sejumlah lokasi sementara. Warga lain yang tak punya pilihan dan tak punya sanak keluarga kini bingung dan memilih tetap bertahan di lokasi meski mengancam keselamatan jiwa dan keluarga mereka.

“Terpaksa kami mengungsi ke tempat lain. Rumah kami hancur diterjang rob. Lainnya membongkar sendiri sebelum benar-benar hancur dan dipindahkan ke tempat lain," jelas Abdullah, Rabu (22/1/2014).

Sejumlah warga korban banjir rob berharap pemerintah bisa mengucurkan bantuan bahan bangunan agar warga yang rumahnya rusak dan hancur, bisa segera dibenahi atau didirikan kembali untuk menampung istri dan anak-anak mereka yang kini tengah mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com