Sefrin pun hilang dan warga masyarakat di sekitar Pantai Mbolata, bersama dengan aparat kepolisian dari sektor Kota Komba melakukan pencarian.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Komba, Iptu Sutrisno, Sabtu (18/1/2014) menjelaskan, awalnya, Sefrin bersama 12 rekannya datang dari Bajawa menuju ke Pantai Mbolata untuk merayakan ulang rekannya, Peter Taka.
Lalu mereka berenang bersama-sama di Pantai Mbolata Bagian Timur, dekat Muara Kali Waelengga. Tiba-tiba gelombang tinggi disertai angin kencang datang dan menyeret Sefrin.
”Kami menerima informasi dari warga masyarakat di Pantai Mbolata melalui pesan singkat atas kejadian tenggelamnya korban. Lalu, setiba di Pantai Mbolata kami menerjunkan dua perahu motor milik para nelayan di Pantai Mbolata untuk melakukan pencarian,” kata Sutrisno.
Pelaku Pariwisata di Pantai Mbolata, Fransisco De Rosari Huik menjelaskan, kasus tenggelam di Pantai Mbolata baru pertama kali terjadi. Dengan peristiwa ini, pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dapat membuka mata untuk memperhatikan pengamanan pantai Mbolata dengan memasang rambu-rambu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.