"Panglima memberikan bantuan berupa sepuluh ton beras, dua ribu dus mi instan, melakukan pengobatan massal dan juga membuka dapur umum," ujar Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana, Letkol Inf H Steve Sinaulan, Jumat (17/1/2014).
Bachtiar yang tiba pada Jumat siang dari Makassar langsung berkunjung ke lokasi tanah longsor di Tinoor, Tomohon. Pangdam yang didampingi Komandan Korem 131 Santiago Manado Brigjen TNI Musa Bangun ikut membantu pengangkatan korban yang tertimbun longsor.
Menurut Sinaulan, Pangdam akan berada di Sulut hingga Sabut (18/1) besok. "Pangdam besok akan mengunjungi beberapa lokasi bencana lainnya, terutama yang ada di Manado," tambah Sinaulan.
Bencana banjir dan longsor di Sulut telah menelan korban belasan jiwa. Puluhan lainnya belum diketahui keberadaannya. Sementara ada ribuan rumah yang rusak parah. Di Kota Manado sendiri, sudah tercatat ada 109 rumhahn yang hanyut terseret arus banjir bandang. Lima warga Manado dikabarkan tewas dalam banjir terparah dalam 14 tahun belakangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.