Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasatpol PP Pinrang Marah Anak Buahnya Difitnah Potret Celana Dalam

Kompas.com - 17/01/2014, 18:07 WIB
PINRANG, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Muhaidir mengatakan membantah tiduhan anak buahnya memotret celana dalam seorang perawat RSU Lansinrang.

"Sekarang saya tanya, ada bukti tidak kalau ada anggota saya memotret celana dalam salah seorang perawat RSU Lasinrang, ada fotonya tidak," kata Muhaidir dengan nada balik bertanya, Jumat (17/1/2014).

Namun ia mengakui menendang pintu rumah sakit, saat kejadian, Kamis (16/1/2014), sekitar pukul 10.00 Wita. "Saya memang marah, karena anak buah saya difitnah memotret celana dalam perawat yang tertidur saat jaga malam. Padahal itu tidak benar," kata Muhaidir.

Ditanyai dengan sikap anggotanya yang melakukan pengeroyokan, Muhaidir mengaku itu adalah tindakan spontanitas anggotanya.

Ia bahkan mengaku siap menempuh jalur hukum, jika pihak RSU Lasinrang, enggan berdamai, dan melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.

"Anggota saya juga ada yang terkena senjata tajam yang dibawa salah seorang staf rumah sakit setempat, saat kejadian berlangsung. Kami juga memiliki visum," ujar Muhaidir.

Peristiwa penyerangan sejumlah anggota Satppol PP Pinrang, ke RSU Lasinrang, yang berujung perusakan dan pengeroyokan salah seorang staf rumah sakit, dipicu dengan isu adanya anggota Satlpol PP, yang memotret celana dalam perawat yang tidur saat bertugas.

Seperti diberitakan, Kamis (16/1/2014) sekitar pukul 10.00 Wita, Kepala Satpol PP Pinrang Muhaidir bersama puluhan anggotanya menyerang RS Lasinrang, Pinrang. Tak hanya melakukan perusakan, mereka juga menendang-nendang dan membuat kegaduhan saat jam pelayanan kesehatan.

Direktur RSU Lasinrang Hasnah Syam menyesalkan pernyerangan itu karena selama ini Satpol PP diperbantukan untuk pengamanan RS. "Apalagi, penyerangan dipimpin Kasatpol PP. Mestinya kalau ada masalah, dibicarakan dulu baik-baik," kata Hasnah.

Hasnah menduga serangan itu dipicu teguran perawat terhadap salah seorang anggota Satpol PP yang sedang bertugas. Anggota Satpol PP tersebut mengambil gambar celana dalam seorang perawat yang tengah tertidur.

"Itu sesuai laporan petugas kami, tapi sementara ini masih kami telusuri kebenarannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com