Polisi Samarinda Meringkus Satu Tahanan Kabur

Wakapolsek Samarinda Utara, AKP Darsono menjelaskan, tahanan yang ditangkap bernama Rustam, tersangka kasus penjambretan di Kota Samarinda. Rustam ditangkap di dekat sarang walet di Jalan Damai Samarinda.

“Rustam sudah ditangkap pada hari Kamis kemarin (9/1/2014) jam 17.00 Wita di Jalan Damai. Kami melakukan pengepungan di daerah tersebut, sampai akhirnya dia dibekuk,” jelasnya, Jumat (10/1/2014).

Menurut informasi yang dihimpun Kompas.com di Mapolsek Samarinda Utara, keterangan Rustam setelah penangkapan, dua rekannya yang masih buron yaitu Alim Saputra dan Saripuddin, sudah meninggalkan Samarinda. Keduanya menuju ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tepatnya di Marangkayu, Kukar.

Istri Alim Saputra, yang diduga sebagai penyelundup gergaji besi untuk alat pelarian, telah mengakui kesalahannya. Dia ditangkap di Jalan Damai juga karena mengikuti suaminya yang hendak kabur meninggalkan Samarinda.

Pada saat pemeriksaan, istri Alim membenarkan bahwa gergaji besi tersebut diselipkan di balik bajunya sehingga lolos dari pemeriksaan petugas. Dia mengetahui di Mapolsek Samarinda Utara tidak ada polwan karena sebelumnya dia sudah sering membesuk dan tak ada pemeriksaan. Karena perbuatannya tersebut, istri Alim harus bertanggung jawab dan ditahan di Mapolsek Samarinda Utara. Padahal saat ini, dia tengah hamil dua bulan.

“Saat penggerebekan di Jalan Damai, istri Alim berteriak kencang. Sehingga ketiga buronan yang ternyata komplotan jambret itu kabur,” jelas AKP Darsono.

Diberitakan sebelumnya, lima tahanan kabur dari ruang tahanan Mapolsek Samarinda Utara pada Kamis (9/1/2014 dini hari. Kelimanya menggergaji terali besi dengan gergaji besi yang diselundupkan istri Alim.

Pagi harinya, dua tahanan kabur bisa ditangkap kembali, disusul penangkapan Rustam sore hari. Kini polisi masih melakukan pengejaran dua tahanan yang masih buron.