Di Posko Bencana, Bupati Karo Pakai Jas dan Dasi

Namun, yang menjadi perhatian adalah dandanan sang Bupati yang tetap mengenakan setelan jas dan dasi lengkap meski berada di posko bencana.

Dengan setelan jas berwarna coklat, Kena datang didampingi beberapa staf yang juga mengenakan blazer ataupun safari.

"Harusnya, Pak Bupati itu punya kepedulian. Sudah tahu ada rombongan Ketua PMI datang, baru sekarang tiba. Sudah terlambat tiba, datang pula dengan jas lengkap dengan dasi garis-garis biru. Ini daerah bencana, memangnya datang ke pesta," ujar seorang warga Kabanjahe yang keluarganya menjadi pengungsi di Masjid Agung dengan nada kesal.

Bupati Karo dinilai abai dengan penderitaan rakyatnya. Selain belum juga membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar lebih efektif menangani bencana dan pengungsi, dia pun dinilai kurang peduli.

Terkait penilaian itu, Bupati yang pernah dinilai sukses merantau di Jambi sehingga ada tambahan kata "Jambi" di namanya itu kerap didemo warga. Bahkan, sang Bupati pernah diancam akan dicopot oleh DPRD Karo.

Sayang, hingga berita ini ditayangkan, belum berhasil didapat komentar Kena soal pandangan publik terhadap dirinya, termasuk pakaian yang dinilai tidak pada tempatnya.

Pertemuan yang berlangsung di tenda di Posko Utama itu, Kalla didampingi staf PMI serta Wakil Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung, yang juga Komandan Kodim 0502 Tanah Karo Letkol Inf Asep Sukarna.