Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2014, 13:20 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


TIMIKA, KOMPAS.com – Ribuan pekerja, yang dikoordinasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Serikat Pekerja - Kimia, Energi, dan Pertambangan (SP-KEP), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Mimika, menggelar unjuk rasa menolak penerapan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan batu bara.

Unjuk rasa digelar di halaman Kantor DPRD Mimika, Senin (6/1/2014) pagi. 1500-an pekerja, perwakilan dari 26 Pengurus Unit Kerja (PUK) mulai berkumpul di Sekretariat DPC SPSI Mimika, dan pukul 09.00 WIT melakukan longmarch ke Kantor DPRD Mimika.

Dalam longmarch ini, pengunjuk rasa mengusung sebuah keranda dan membentangkan sejumlah spanduk serta pamflet yang berisi kecaman terhadap penerapan UU Minerba yang berakibat pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja.

Dalam orasinya, Ketua DPC SP-KEP SPSI Kabupaten Mimika, Virgo Solossa mendesak agar DPRD Mimika memberikan rekomendasi mendesak Pemerintah Pusat menunda penerapan UU Minerba.

Menurut Virgo, mereka tidak menolak keberadaan UU Minerba tersebut, namun jika langsung diterapkan akan berdampak PHK massal terhadap 15.000 hingga 21.000 pekerja dari total 31.000 orang pekerja di areal pertambangan PT Freeport Indonesia.

Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Mimika beserta DPRD Mimika untuk bersama-sama meminta kepada Pemerintah Pusat agar menunda pelaksanaan UU Minerba, karena PAD Mimika terbesar berasal dari sektor pertambangan.

Wakil Ketua DPRD Mimika, Karel Gwijangge kepada pengunjuk rasa mengatakan aksi penolakan terhadap UU Minerba adalah kali kedua dilakukan di DPRD Mimika.

Sebelumnya, para pekerja Papua Freeport bersama masyarakat pemilik ulayat yang mengatasnamakan Papuan Brotherhood sudah lebih dulu menyampaikan aspirasi yang sama.

Karel mengaku sudah melayangkan surat ke Presiden Republik Indonesia untuk mempertimbangkan penerapan UU Minerba. Karel kemudian mengajak perwakilan pengunjuk rasa untuk bertemu dengan perwakilan pengunjuk rasa di ruang sidang DPRD Mimika.

Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung pertemuan di ruang sidang DPRD Mimika. Sementara 1000-an pengunjuk rasa masih bertahan di halaman kantor DPRD Mimika. Aksi yang dilaksanakan para pekerja siang tadi, mendapat penjagaan puluhan anggota Dalmas Polres Mimika, yang dipimpin Kabag OPS Polres Mimika, Kompol Arnolis Korowa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com