Korban bernama Andre Adam (15) tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Sewaktu diturunkan dari atas kapal Express Bahari, terlihat wajah remaja pria ini penuh dengan luka bakar.
Petugas kesehatan yang sudah siaga dengan ambulans kemudian melarikan korban ke Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Andre harus dirujuk ke Manado karena fasilitas kesehatan di Tagulandang tidak memadai.
Kapal tangker MT Sumber Mutiara IX yang mengangkut 700 kiloliter bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin, solar dan minyak tanah terbakar dan meledak ketika sedang membongkar muatan di dermaga Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sabtu. Kapal dengan nomor lambung GT 802 milik PT Armada Sagara Perkasa Bitung itu bertugas mengangkut BBM bersubsidi untuk disalurkan ke Kabupaten Sitaro dan Talaud.
Sewaktu bersandar di dermaga Tagulandang, alkon pemompa BBM dari kapal ke darat mengeluarkan percikan api yang memicu kebakaran. Tidak adanya fasilitas pemadam kebakaran di dermaga Tagulandang, menyebabkan api sulit dipadamkan.
Menurut keterangan beberapa penumpang Express Bahari yang tiba di Manado, kapal tangker tersebut hingga sore masih terus terbakar. "Dua tangki yang berisi bensin dan minyak tanah sudah meledak dan terbakar. Sewaktu kami berangkat dari Tagulandang sekitar pukul 4 tadi, satu tangki yang berisi solar belum terbakar, tetapi api masih terus berkobar hebat," ujar Swingly Laioga (38), warga Tagulandang yang menyaksikan kejadian tersebut.
Satu buah kapal untuk membantu upaya penyelamatan sudah diberangkatkan sejak pukul 17.00 Wita dari Manado. Jarak antara pulau Tagulandang dengan Manado sekitar 3 jam perjalanan laut dengan menggunakan kapal cepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.