Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tahun, Seorang TKI Asal Jember Hilang di Malaysia

Kompas.com - 04/01/2014, 16:28 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Dianatul Holidah (27), warga Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember Jawa Timur, hampir tiga tahun tidak diketahui nasibnya. Holidah berangkat menjadi TKI ke Malaysia sejak 2011 silam.

“Waktu akan berangkat, kontrak istri saya kata perusahaan yang memberangkatkan hanya dua tahun. Namun sejak berangkat bulan tiga tahun 2011 lalu, istri saya tidak pernah mengabari saya," ungkap Jupri, suami Dianatul Holidah, Sabtu (4/1/14).

Jupri mengaku pernah mendatangi kantor Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkatkan istrinya. Namun sayang, dia tidak pernah mendapatkan jawaban pasti.

“Saya sudah lima kali datang ke sana (PJTKI), waktu itu cuma dijawab suruh bersabar gitu,” ujar dia.

Ia meminta pertanggungjawaban kepada pengelola PJTKI untuk segera mencari tahu kabar tentang istrinya, serta memulangkannya ke Jember. “Kasihan anak saya, dia selalu menangis Tanya kapan ibunya akan pulang," katanya dengan sedih.

Sementara Sujiati, pengelola PT Mapan Samudra, PJTKI yang memberangkatkan Dianatul Holidah terkesan cuci tangan. Menurutnya, sejak dua bulan setelah bekerja, Dianatul Holidah lari dari rumah majikannya.

“Kami sebenarnya sudah meminta kepada salah satu staf, untuk menyampaikan kabar tersebut kepada keluarga Diana," katanya.

Saat ini, lanjut Sujiati, pihaknya sudah tidak aktif lagi menerima dan menyalurkan TKI ke luar negeri, karena sudah beralih profesi kerja. “Kalau kabur mau bagaimana lagi, kan tidak ada informasi, kita juga tidak bisa melacak," elaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com