Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2014, 18:59 WIB
|
EditorFarid Assifa

MANADO, KOMPAS.com — Seorang pegawai Bank BNI Cabang Manado, Jolly Ferry Mumek (47), membawa lari uang milik bank tersebut sebesar Rp 7,7 miliar. Hingga kini, keberadaan Jolly yang ditugaskan dalam tim Pickup Cash Unit itu belum diketahui.

"Kejadiannya kemarin (Kamis, 2/1/2013, red). Dia memang bertugas mengumpulkan uang dari kantor-kantor layanan BNI. Saat kejadian, dia bersama tiga orang lainnya, satu aparat polisi, satu satpam yang bertugas mengawal, dan satu lagi sopir," ujar Pemimpin BNI Wilayah Manado, Hermita SH MM.

Jolly diketahui telah melarikan diri bersama uang tersebut saat tim mereka sedang mengambil uang di KLN BNI Mantos sekitar pukul 17.35 Wita. Waktu itu, mereka berempat masuk ke KLN BNI yang berada di Mantos Satu. Sewaktu berada di dalam Mantos, Jolly meminjam kunci mobil dari sopir. Saat petugas polisi dan satpam ingin mengecek mobil untuk mengangkut uang dari KLN BNI Mantos Satu, mobil sudah tidak berada di tempat parkir.

"Mereka sebelumnya sudah mengambil uang dari KLN BNI di Amurang, Ranotana, Bahu, dan Mantos Dua. Dari data uang yang dia kumpulkan, ada sekitar Rp 7,7 miliar. Yang di KLN BNI Mantos Satu belum sempat diangkut ke dalam mobil. Mobil yang digunakan merupakan mobil rental dari vendor jenis Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi DB 1006 AP," ujar Head of Network and Service BNI Wilayah Manado, Maja Bakara.

Maja menjelaskan, dari prosedur keamanan, pihaknya sudah menerapkan standar yang diberlakukan. Setiap hari tim selalu diacak sehingga meminimalkan ada orang yang sama dalam satu tim. Rute pengambilan uang juga ikut diacak. "Dia pegawai kami, sudah 26 tahun di BNI," tambah Maja.

Kini kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polda Sulut. Dari informasi yang dihimpun, polisi saat ini sedang memburu Jolly. Diperkirakan Jolly melarikan diri ke Gorontalo dan Makassar. Baik Maja maupun Hermita mengakui bahwa ini merupakan kasus pertama yang dialami BNI Wilayah Manado. Hermita menjamin kasus kehilangan uang sebesar Rp 7,7 miliar tersebut tidak memengaruhi kinerja bank yang dia pimpin.

"Uang nasabah aman, jangan takut, kami menjaminnya, Anda bisa cek sendiri. Kami juga tidak toleransi dengan perbuatan tersebut. Kita langsung ambil tindakan tegas, lapor ke polisi," tegas Hermita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com