Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April Mendatang, Garuda Mulai Layani Banyuwangi-Surabaya

Kompas.com - 02/01/2014, 16:15 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia Kamis (2/1/2013) melakukan ferry flight atau penerbangan tanpa penumpang umum dari Jakarta menuju Denpasar Bali dan singgah di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi.

Pesawat jenis ATR 72600 mendarat di Bandara Blimbingsari sekitar pukul 11.30, dan sebelumnya diberangkatkan dari Bandara Cengkareng, Jakarta jam 08.00 WIB dengan mengangkut beberapa petinggi perusahaan penerbangan plat merah tersebut serta rombongan dari pejabat Pemkab Banyuwangi.

Direktur Komersial Garuda Indonesia Erik Meijer menjelaskan, pesawat yang digunakan ferry flight merupakan pesawat kedua yang dipesan untuk melayani rute Bali ke Tambaloka.

"Sedangkan untuk rute Surabaya-Banyuwangi sendiri akan dibuka mulai April 2014. Garuda Indonesia sengaja memilih rute Banyuwangi-Surabaya karena melihat Banyuwangi memiliki potensi wisata yang luar biasa serta beberapa pertimbangan lain, antara lain penjualan tiket dari maskapai lain rute Surabaya-Banyuwangi yang selalu penuh," ungkapnya, Kamis.

Hal senada juga diungkapkan Vice President Communication Garuda Indonesia, Pujobroto. Menurutnya, pesawat jenis ATR 72600 tersebut dikhususkan untuk wilayah yang memiliki panjang landasan terbatas.

"Garuda sendiri di tahun 2014 telah memesan 27 pesawat baru, dan rute Surabaya-Banyuwangi nanti akan menggunakan pesawat jenis ATR 72600 yang ketiga, dari 6 jenis pesawat ATR 72600 yang telah dipesan. April 2014 nanti rute tersebut akan dibuka untuk melayani masyarakat umum," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azawar Anas menjelaskan, penumpang di Bandara Blimbingsari setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan dan Banyuwangi bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah bagian timur.

"2013 jumlah penumpang mencapai 24.000 orang, dan nantinya di tahun 2014 akan diagendakan perluasan terminal baru bandara seluas 3.500 meter persegi dari sebelumnya hanya 240 meter persegi," katanya.

Selain itu, Bupati Anas juga berencana akan memperpanjang runway menjadi 1.800 meter serta menambah ketebalan landasan agar bisa didarati pesawat jenis Boeing dari 16 pavement classification number (PCN) menjadi di atas 20 PCN," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com