Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Pangandaran Terjebak Macet hingga 4 Km

Kompas.com - 01/01/2014, 14:12 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com — Antrean kendaraan menuju kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat, masih terjadi di pintu masuk, Rabu (1/1/2013) siang. Pengunjung dengan roda empat atau lebih masih terjebak kemacetan panjang sekitar 4 kilometer.

Kemacetan itu terjadi sejak malam pergantian tahun baru. Panjangnya kemacetan menuju pintu masuk mencapai 9 kilometer. Mobil sempat tak bisa bergerak akibat kawasan pantai telah penuh dipadati para pengunjung. Sedangkan arah sebaliknya masih lengang dan terpantau lancar.

Siang ini, kepadatan kendaraan terjadi dari dua arah. Pengunjung yang akan masuk pantai masih banyak, sementara sebagian warga juga hendak pulang ke arah Ciamis dan Tasikmalaya.

Seorang pengunjung bernama Wahidin (28), warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengaku perjalanan dari Pangandaran ke Tasikmalaya ditempuh selama 8 jam menggunakan motor. Padahal, hari biasanya jarak itu hanya butuh waktu tiga jam.

"Saya tadi berangkat dari Pangandaran pukul 03.00 dinihari. Sampai ke Tasik pukul 10.00 siang. Macet di daerah yang akan masuk pantai. Mobil juga di sana tidak bisa bergerak," jelas Wahidin kepada Kompas.com, Rabu siang.

Menurut Wahidin, padatnya kendaraan menuju Pangandaran didominasi pengendara motor. Hari ini sebagian pengunjung mulai banyak yang keluar dari kawasan pantai. Namun, kendaraan yang akan ke Pangandaran pun masih banyak berdatangan.

"Hari ini yang pulang banyak, yang akan ke pantai pun masih antre," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com