Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Aksi Teroris Pengaruhi Pengunjung Pantai Losari

Kompas.com - 01/01/2014, 09:27 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Pada malam pergantian tahun baru semalam, warga Makassar memenuhi Pantai Losari. Namun, jumlahnya tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Kepadatan pengunjung Pantai Losari yang ingin menyaksikan pesta kembang api tampak lengang dari tahun sebelumnya. Meski jumlah pengunjung mencapai puluhan ribu orang.

Cuaca memang kurang mendukung, sebab hujan sedang rajin-rajinnya turun. Namun, yang lebih menyurutkan niat beberapa warga datang ke perayaan pergantian tahun karena adanya isu teroris.

"Orang takut karena prediksi aksi teroris di malam tahun baru. Kalau tahun-tahun sebelumnya, padat sekali orang sampai berdesak-desakan sepanjang Pantai Losari sekitar 1 kilometer," ungkap Ika (40) warga Jl Borong saat ditemui di Pantai Losari, Selasa (31/12/2013).

Menurut Ika, dulunya kepadatan mulai dari Jalan Metro Tanjung Bunga, Jalan Penghibur Pantai Losari sampai Jalan Pasar Ikan, depan Benteng Fort Rotterdam.

Senada dengan Ika, Budi juga merasakan keramaian di Pantai Losari agak berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, kalau hanya karena hujan, warga kurang menggubris. Tapi, karena adanya pernyataan Kapolri bahwa ada aksi teroris yang mengganggu malam pergantian tahun, membuatnya berpikir-pikir datang ke keramaian.

"Jelas kita takut adanya ledakan bom, jadi mending kami dan teman-teman merayakan malam pergantian tahun di suatu tempat jauh dari keramaian orang. Teman-teman sepakat, mending kumpul karaoke, di rumah, bernyanyi saja," ujar Budi.

Dari pantauan KOMPAS.com, kemeriahan pergantian tahun di Pantai Losari tetap semarak dengan pesta kembang api. Terdapat panggung konser musik dengan menghadirkan artis Ibu Kota dan lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com