Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Pendaki Semeru Diimbau Waspada Longsor

Kompas.com - 31/12/2013, 20:40 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Jalur pendakian menuju gunung Semeru rawan longsor di musim hujan ini. Para pendaki berjumlah 3.000 orang yang akan merayakan malam pergantian tahun baru di puncak Semeru diminta untuk waspada.

Imbauan tersebut disampaikan pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS). "Saya mengimbau kepada semua pendaki yang merayakan malam pergantian tahun baru di Semeru agar lebih waspada dan berhati-hati. Karena cuaca di kawasan Semeru diguyur hujan terus, sehingga rawan terjadi logsor," jelas Kepala Balai Besar TNBTS, Ayu Dewi Utari kepada Kompas.com, Selasa (31/12/2013) malam.

Selain rawan longsor, pepohonan di jalur pendakian juga rawan tumbang. "Makanya, pendakian ke Semeru tetap kita batasi hingga Kalimati. Saat ini sudah ada 3.000 pendaki yang merayakan pergantian tahun baru di Semeru," katanya.

Lebih lanjut Ayu mengatakan, di sekitar jalur pendakian Semeru, sudah disiagakan 50 petugas gabungan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka juga memiliki tugas membersihkan sampah yang dibawa para pendaki. Para petugas gabungan ini akan berada di Semeru hingga 5 Januari 2014.

Kendati ada petugas pembersih sampah, Ayu mengimbau pendaki agar tidak membuang sampah sembarang. Pihak Balai Besar TNBTS akan memberikan sanksi kepada pendaki yang membuang sampah di kawasan Semeru. "Kita bakal memberikan sanksi bagi pendaki yang ketahuan tidak membawa sampahnya kembali turun ke bawah," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com