Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru, Pantai Cipatujah Dirazia

Kompas.com - 31/12/2013, 03:09 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tasikmalaya, bersama anggota TNI, Polri, dan ulama setempat merazia kawasan Obyek Wisata Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (30/12/2013).

Hasilnya, puluhan liter minuman keras oplosan diamankan dari warung milik warga. Beberapa pelaku prostitusi juga kedapatan "ngamar" di penginapan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Imam Ghozali mengatakan operasi ini sengaja digelar sebagai bagian pengamanan kegiatan perayaan tahun baru. Apalagi, kata dia, Pantai Cipatujah merupakan salah satu tempat berkumpul anak-anak muda dari kota.

"Mereka biasanya merayakan tahun baru dengan menggelar pesta mabuk-mabukan. Kami lakukan razia sebelumnya," kata Imam. Menurut dia, minuman keras kerap menjadi awal dari munculnya tindakan kriminal berikutnya di masyarakat.

Minuman keras yang disita diduga juga mengandung zat berbahaya. Asal-usul minuman tidak jelas karena hanya dikemas dengan botol bekas air mineral. Para pedagang mengaku menjual minuman itu seharga Rp 6.000 per botol. "Di sini disebut vodka oplosan, campuran alkohol 70 persen untuk medis ditambah air mineral dan pewangi," ujar Imam.

Pelaku prostitusi pun ditengarai banyak beredar di pantai tersebut. Setelah transaksi kilat di pantai, mereka kemudian membawa pasangan kencan ke hotel melati di kawasan tersebut. Kalau pada siang hari saja sudah ada yang kedapatan beroperasi, kata Imam, jangan ditanyakan lagi bagaimana pada malam hari.

Para pelaku prostitusi didata dan diberi pembinaan religi. Adapun minuman keras oplosan disita dan pemiliknya diminta keterangan oleh petugas kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com