Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, Lakalantas di Manado Mayoritas akibat Miras

Kompas.com - 30/12/2013, 16:05 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com — Sebanyak 73 orang tewas di jalan akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah hukum Kota Manado sepanjang 2013. Kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan oleh minuman keras.

Hal itu terungkap dalam rilis yang dikeluarkan Polresta Manado, Senin (30/12/2013).

"Secara keseluruhan, Lakalantas di Manado terjadi peningkatan sebesar 11,02 persen dibanding tahun 2012, di mana pada tahun lalu ada 372 kejadian dengan 52 korban meninggal. Tahun ini ada 414 kejadian," ujar Kasubag Humas Polresta Manado AKP Johny Kolondam, Senin.

Selain korban meninggal, ada sebanyak 146 korban luka parah dan 375 korban luka ringan. Kerugian materiil akibat lakalantas tersebut sebesar Rp 1,7 miliar. Angka itu menurun dari kerugian yang tercatat pada tahun 2012 sebesar Rp 2 miliar.

"Paling banyak penyebab lakalantas diakibatkan oleh pengendara yang sudah mengonsumsi minuman keras," ujar Kolondam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dalam seminggu terakhir di Kota Manado terjadi dua lakalantas, yakni di Malalayang dan ring road. Lakalantas di ring road bahkan menelan dua korban tewas di tempat karena mobil yang mereka kendarai terjun ke jurang sedalam sekitar 40 meter.

Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Sunarto menjelaskan bahwa secara keseluruhan terjadi peningkatan sebesar 8,19 persen kasus kriminal di wilayah hukum Polresta Manado. "Ada 2.523 kasus kriminal yang ditangani Polresta Manado, naik dibanding tahun 2012 sebanyak 2.332 kasus," ujar Sunarto.

Dari 2.523 kasus tersebut hingga Desember 2013, Polresta Manado telah menyelesaikan 1.517 kasus atau naik sebesar 60,12 persen dibanding tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com