Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Penembakan terhadap Konvoi Truk Bahan Peledak

Kompas.com - 27/12/2013, 20:35 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


TIMIKA, KOMPAS.com
– Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, AKBP Sulistio Pudjo membenarkan insiden penembakan terhadap konvoi truk trailer di Mil 41-42, jalan tambang yang menghubungkan Timika (mil 26) menuju Tembagapura (mil 68), Jumat (27/12/2013) siang.

Sulistio menjelaskan, insiden penembakan konvoi 18 truk trailer pengangkut bahan peledak yang dikawal Satgaspam Amole dari Brimob itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIT. Saat itu, konvoi truk berada sekitar 150 meter sebelum mil 42, di antara Pos Rute Pengamanan Umum (Pos RPU) 5 dan 6, ditembaki kelompok bersenjata dari arah hutan yang berada di sebelah kanan jalan.

Dalam insiden ini, Ayos Ansori, karyawan PT Kuala Pelabuhan Indonesia, yang mengemudikan truk trailer dengan nomor lambung 02-0896 terluka di pinggang dan leher akibat terkena serpihan kaca.

“Karena semua kendaraan tidak mengalami kerusakan, konvoi terus melanjutkan perjalanan ke Pos Mil 50. Sopir trailer yang terluka sudah dievakuasi ke Klinik Kuala Kencana,” ungkap Sulistio melalui telepon selulernya.

Selain mobil truk trailer yang dikemudikan Ayos, 6 truk lainnya juga terdapat bekas tembakan saat diperiksa di Mil 50. Truk dimaksud antara lain trailer nomor lambung 02-0872 yang dikemudikan Yohanes Paliling, terkena tembakan di kaca pintu bagian kanan. Truk trailer nomor lambung 02- 0868 yang dikemudikan Sukri R, terkena tembakan di kaca pintu bagian kanan.

Lalu truk trailer nomor lambung 02-0956, yang dikemudikan Sukri, ditemukan 2 butir peluru bersarang di blower AC. Truk trailer nomor lambung 02-1014, yang dikemudikan Ibrahim, terkena tembakan di pintu kanan. Truk trailer nomor lambung 02-0896 yang dikemudikan Ayos Ansori, terkena tembakan di kaca pintu kanan. Serpihannya melukai pinggang dan leher Ayos.

Truk trailer nomor lambung 02-1097 yang dikemudikan Effendy, tertembak di Kap mesin. Truk trailer nomor lambung 02- 0826, yang dikemudikan Sutrisno, terkena tembakan di kap, di atas ban depan kanan.

Sumber lain Kompas.com mengatakan, beberapa saat setelah penembakan, anggota Denkav 3/Srigala Ceta dengan menggunakan Panser Anoa dari RPU Mile 38 langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dalam penyisiran dikabarkan sempat terjadi kontak tembak, namun hanya berlangsung sebentar karena pelaku penembakan langsung melarikan diri ke arah Kali Kopi.

Sementara itu, atas insiden pembakaran dump truck di Jalan Tanggul Timur, dekat Kampung Nayaro, Distrik Kuala Kencana, Sulistio mengaku belum mendapat informasi. Insiden penembakan yang berlangsung siang tadi, diduga merupakan rangkaian teror yang sudah terjadi sejak Minggu (8/12/2013) lalu, dan sempat terhenti sejak penembakan terakhir kali terhadap bus RPU pada Rabu (18/12/2013).

Beberapa waktu lalu, Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian menuding kelompok Kali Kopi pimpinan Tenny Kwalik berada di balik serangkaian teror ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com