Pantauan Kompas.com di RS Bhayangkara, keluarga mendiang datang menjemput sekitar pukul 19.30 WIB. Merekaa tertahan cukup lama di rumah sakit karena menanti proses pemulasaraan jenazah.
Baru pada pukul 22.15 WIB jenazah yang sudah berada di peti kayu dipindah dari ruang jenazah ke mobil ambulans. Pemulangan jenazah ke Jombang dikawal mobil patroli polisi.
"Jenazah dipulangkan atas kehendak keluarga," kata Emi Pujiharti, Juru Bicara RS Bhayangkara Kota Kediri saat ditemui Kompas.com. Proses otopsi, ujar dia, dilakukan oleh tujuh sampai sembilan petugas dari Polda Jatim pada Kamis siang.
Menurut Emi otopsi berlangsung selama satu jam saja. "Untuk hasil otopsinya saya tidak tahu. Kewenangannya ada pada penyidik," kata dia.
Sementara itu, keluarga korban juga enggan memberikan pernyataan. Seorang perempuan anggota keluarga menyebut telah ada juru bicara keluarga dari Surabaya. Namun juru bicara itu tidak ikut menjemput keluarga di rumah sakit.
Sebelumnya, jenazah Robertus Suhardjo tiba di rumah sakit milik Polri itu pada Rabu (25/12/2013) siang. Suhardjo meninggal pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB di kampungnya. Ia tewas akibat tertembus peluru pistol milik Briptu Sok yang menyalak ketika terjatuh di lantai.
Saat kejadian, Briptu Sok sedang berada di Kafe 88 Mojowarno Jombang dan diduga mabuk. Saat ini anggota Satreskoba Polres Jombang itu sudah ditetapkan menjadi tersangka bersama seorang warga sipil berinisial TJ.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.