Kepala Syabandar Kolaka, Sainuddin menjelaskan, dini hari tadi ada satu kapal, KM Fais bisa diberangkatkan. Namun kapal tersebut terpaksa berlindung di balik pulau akibat cuaca buruk. Sekitar jam enam pagi ini kapal feri KM Fais itu kembali melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan.
“Kalau hari ini belum ada yang kita berangkatkan, tetapi tadi malam ada satu kapal yang berangkat. Itu pun kapalnya berlabuh di luar Pulau Lemo, itu dia berlindung. Setelah melihat kondisi cuaca membaik lagi, kapal itu jam enam pagi tadi melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan. Informasinya saat ini sudah tiba di pelabuhan Bajoe, itu kapal KM Fais,” katanya, Kamis 926/12/2013).
Namun, hari ini sejumlah keberangkatan ditunda untuk sementara menunggu cuaca membaik. “Untuk kapal feri yang lain kita tunda untuk sementara, tetapi kita selalu berkoordinasi dengan kapal-kapal yang lain yang sementara berlayar. Jadi hari ini yang kita rencanakan untuk berangkat hanya satu kapal, yaitu KM Misima,” tambahnya.
Pihak Syabandar Kolaka pun sepertinya enggan mengambil risiko untuk memaksakan memberangkatkan kapal feri. Bahkan, khusus kapal cepat, Syabandar tidak mengeluarkan izin beroperasi. Ketinggian gelombang berdasarkan data yang diterima dari BMKG, setinggi dua meter. Sementara kecepatan angin mencapai 5 hingga 10 knot.
“Kalau untuk kemarin itu seharusnya kita berangkatkan empat kapal, tapi dengan kondisi seperti ini, hanya satu saja yang kita berangkatan. Nah, untuk hari ini juga belum bisa kita pastikan berapa kapal yang akan berangkat. Namun khusus kapal cepat dengan rute Kolaka ke Siwa kita tidak berangkatkan sama sekali,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.