Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Syabandar Kolaka Tunda Keberangkatan Kapal Feri

Kompas.com - 26/12/2013, 15:11 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com - Buruknya kondisi cuaca di perairan Kolaka, Sulawesi Tenggara membuat jalur penyeberangan kapal feri dengan rute pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara ke pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan dihentikan sementara. Pihak Syabandar Kolaka menunda penyeberangan sambil menunggu kondisi cuaca membaik.

Kepala Syabandar Kolaka, Sainuddin menjelaskan, dini hari tadi ada satu kapal, KM Fais bisa diberangkatkan. Namun kapal tersebut terpaksa berlindung di balik pulau akibat cuaca buruk. Sekitar jam enam pagi ini kapal feri KM Fais itu kembali melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan.

“Kalau hari ini belum ada yang kita berangkatkan, tetapi tadi malam ada satu kapal yang berangkat. Itu pun kapalnya berlabuh di luar Pulau Lemo, itu dia berlindung. Setelah melihat kondisi cuaca membaik lagi, kapal itu jam enam pagi tadi melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan. Informasinya saat ini sudah tiba di pelabuhan Bajoe, itu kapal KM Fais,” katanya, Kamis 926/12/2013).

Namun, hari ini sejumlah keberangkatan ditunda untuk sementara menunggu cuaca membaik. “Untuk kapal feri yang lain kita tunda untuk sementara, tetapi kita selalu berkoordinasi dengan kapal-kapal yang lain yang sementara berlayar. Jadi hari ini yang kita rencanakan untuk berangkat hanya satu kapal, yaitu KM Misima,” tambahnya.

Pihak Syabandar Kolaka pun sepertinya enggan mengambil risiko untuk memaksakan memberangkatkan kapal feri. Bahkan, khusus kapal cepat, Syabandar tidak mengeluarkan izin beroperasi. Ketinggian gelombang berdasarkan data yang diterima dari BMKG, setinggi dua meter. Sementara kecepatan angin mencapai 5 hingga 10 knot.

“Kalau untuk kemarin itu seharusnya kita berangkatkan empat kapal, tapi dengan kondisi seperti ini, hanya satu saja yang kita berangkatan. Nah, untuk hari ini juga belum bisa kita pastikan berapa kapal yang akan berangkat. Namun khusus kapal cepat dengan rute Kolaka ke Siwa kita tidak berangkatkan sama sekali,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com