KR, saat melaporkan sang dukun ke Mapolres Bone, mengaku mendatangi DRW, seorang dukun terkenal di daerahnya, untuk menanyakan penyakit yang dideritanya. DRW mengaku mampu menyembuhkan penyakit yang diderita gadis belia tersebut.
Setelah pertemuan pertama, DRW meminta KR untuk datang kembali lagi. Keesokan harinya, KR pun mendatangi rumah DRW lagi, dan langsung disuruh masuk ke kamar.
Melihat korban yang masih belia, DRW mulai berniat buruk. Dengan berpura-pura hendak menyembuhkan penyakit, dia malah melakukan perbuatan yang tidak senonoh kepada KR.
"Perbuatan asusila tersebut kerap kali dilakukan pelaku setiap saya berobat," kata KR di hadapan penyidik.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Bone Inspektur Polisi Dua Zulaeni R Tampilang membenarkan adanya laporan pencabulan. Kasus tersebut, kata dia, masih dalam proses penyelidikan.
"Kami masih memeriksa keterangan saksi dan sementara dalam proses penyelidikan," kata Zulaeni R Tampilang, Rabu (25/12/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.