Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Gus Dur Gembleng 400 Caleg Perempuan Partai Nasdem

Kompas.com - 25/12/2013, 13:18 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Istri almarhum mantan Presiden RI, Abdurahman Wahid, Sinta Nuriyah, dijadwalkan memberi pengarahan kepada 400 calon legislatif (caleg) perempuan Partai Nasdem se-Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur. Acara itu akan berlangsung Kamis (26/12/2013) besok di Surabaya.

Sebagai istri pemimpin bangsa, Sinta Nuriyah diyakini masih mewarisi jiwa perjuangan almarhum suaminya. Sinta, kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem, Sri Sajekti Sudjunadi, akan berbicara mengenai peran perempuan dalam dalam konteks perjuangan bangsa Indonesia.

"Sebagai pendamping hidup seorang mantan pemimpin bangsa, tentunya beliau paham betul bagaimana peran perempuan dalam perjuangan bangsa ini," ujarnya, Selasa (24/12/2013).

Partai Nasdem berkepentingan menjadikan caleg perempuannya tidak hanya sebagai hiasan di legislatif, tetapi juga harus memiliki peran yang tidak kalah dengan caleg lelaki. "Caleg perempuan Partai Nasdem tidak harus menarik dipandang, tapi secara pola pikir dan ideologi perjuangan juga harus menarik," tambahnya.

Meskipun terbilang sebagai partai baru, partai yang diketuai oleh Surya Paloh ini memastikan caleg perempuannya lebih dari aturan minimal kuota 30 persen. Partai Nasdem juga dinilai sebagai partai yang ramah terhadap perempuan.

Dari hasil pemetaan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), ada 77 daerah pemilihan yang caleg perempuannya bernomor urut pertama. Dari jumlah dapil itu, caleg perempuan dari Partai Nasdem menempati urutan pertama dengan 226 caleg (9,16) persen. Di posisi kedua, caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 214 caleg (8,87 persen). Sementara di posisi ketiga ialah caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total caleg perempuan 210 caleg (8,57 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com