Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Jember, Lukman Winarno mengaku dengan jujur jika pihaknya mandul dalam menghasillkan produk legislasi daerah khususnya Perda inisiatif dewan.
“Jujur kami harus akui, kami memang miskin dalam hal penyusunan perda inisiatif, karena memang sampai hari ini belum ada satupun perda inisiatif yang kami hasilkan," ungkap dia kepada Kompas.com, Selasa (24/12/13).
Padahal, kata Lukman, dalam program legislasi daerah (Prolegda) yang dicanangkan DPRD Jember, ditargetkan ada enam rancangan perda (Raperda) inisiatif yang akan dibahas dan disahkan oleh anggota dewan.
“Sampai hari ini semuanya belum terbahas, karena kita memang fokus untuk membahas pada perda yang diusulkan eksekutif," kata Lukman berdalih.
Ia berpendapat, persoalan kinerja 50 Anggota DPRD Jember tidak hanya diukur dengan kuantitas, melainkan kualitas perda yang dihasilkan. “Jadi jangan melihat dari perda inisiatif saja, tetapi juga harus dilihat berapa perda yang sudah dibahas dan disahkan bersama antara legislatif dan eksekutif," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.