Petugas gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan dan Kepolisian Resor Polres Majene menyita antara lain susu kental, biskuit, mie instan, minuman kaleng, makanan kemasan kaleng, kecap dan bumbu dapur serta produk lainnya. Razia produk kadaluarsa ini dilakukan serentak oleh sejumlah tim di setiap pasar tradisional, pertokoan dan minimarket seperti Alfamidi.
Kepala Urusan Pembinaan Narkoba Polres Majene Ipda Ahmad menyebutkan, barang kadaluarsa yang ditemukan hampir di semua toko, supermaket dan pasar tradisional disimpan pemiliknya bercampur dengan barang lain yang masih layak konsumsi. Hal itu bisa mengecoh konsumen jika tidak teliti memeriksa tanggal kadaluarsa barang yang mereka beli.
"Penyitaan barang kadaluarsa ini sebagai wujud dan komitmen pemerintah Majene dalam memberi perlindungan terhadap konsumen, terutama barang-barang tidak layak konsumsi yang beredar di masyarakat," ujar Ipda Ahmad, Selasa (24/12/2013).
Tingginya animo masyarakat untuk berbelanja kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru, kata Ahmad, kerap dimanfaatkan pengusaha dan pedagang nakal untuk menjajakan barang kadaluarsa. Hal itu untuk menghindari kerugian.
Menurut Ahmad, pemilik toko, swalayan dan minimarket dan pedagang yang tertangkap menjual barang kadaluarsa barang disita dan dimusnahkan. Sedang pemiliknya dikenai wajib lapor ke polisi dan diminta membuat surat perjanjian untuk tidak lagi menjual barang berbahaya bagi kesehatan konsumen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.