Kepala Kepolisian Resort Sumenep, Ajun Komisaris Besar Polisi Marjoko mengatakan, sterilisasi itu untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi umat Kristen dalam menjalankan kegiatannya selama perayaan Natal.
"Sterilisasi kita lakukan lebih awal agar umat Kristen bisa tenang di gerejanya masing-masing," terang Marjoko.
Sterilisasi dilakukan anggota tim penjinak bahan peledak (Jihandak) dari Polda Jawa Timur. Beberapa kursi duduk jemaat, panggung dan mimbar yang akan digunakan untuk proses kebaktian, semuanya disisir satu persatu. Di luar gereja juga demikian, mulai dari pagar, pintu masuk dan sudut-sudut bangunan.
"Hasilnya, dari lima gereja yang kita sterilkan di Sumenep cukup aman dan tidak ada hal-hal yang mencurigakan," kata Marjoko.
Masing-masing gereja, mulai hari ini langsung dijaga 5-6 polisi bersenjata lengkap. Jumlah personel disesuaikan dengan jumlah jemaat di masing-masing gereja. Semakin banyak jemaatnya, maka personelnya juga akan ditambah.
Gereja yang sudah terlihat adanya kebaktian di Kabupaten Sumenep di antaranya Gereja Maria Gunung Karmel, Gereja Bethel dan Gereja Pantekosta. Sementara gereja lainnya masih terlihat sepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.