Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bupati Blokir Bandara Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kompas.com - 22/12/2013, 21:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Marianus Sae yang menutup bandara karena tidak mendapatkan tiket pesawat telah menyelesaikan masalahnya dengan pihak Bandara Turelelo Soa secara kekeluargaan.

Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi V DPR RI Laurens Bahang Dama yang mengaku telah menelpon Marianus.

"Saya sudah telepon beliau. Katanya masalah ini sudah diselesaikan secara baik-baik dengan pihak bandara," kata Laurens saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/12/2013) malam.

Marianus kepada Laurens mengaku perbuatan tersebut dilakukannya karena emosi sesaat. Pasalnya, Marianus sudah memohon-mohon agar bisa mendapatkan tiket pesawat, namun tiket tidak bisa diberikan karena pesawat sudah penuh.

Padahal, lanjut Laurens, tindakan Marianus itu bisa saja digolongkan sebagai tindakan pidana. Tindakan itu melanggar Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009.

Jadi pihak Bandara pun, jika mau, bisa saja menuntut Marianus secara pidana atas tuduhan melanggar operasional bandara dan membahayakan keselamatan penumpang.

Seperti diberitakan, Marianus sempat memerintahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur memblokir Bandara Turelelo Soa, Sabtu (21/12/2013).

Perintah tersebut muncul karena Mariaus tidak mendapat tiket pesawat Merpati Nusantara Airlines rute Kupang-Bajawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com