Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kecamatan di Purworejo Diterjang Banjir, 3 Warga Tewas

Kompas.com - 20/12/2013, 23:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Banjir dan longsor menerjang 53 desa di 11 Kecamatan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (20/12/2013). Bencana tersebut disebabkan meluapnya air Sungai Bogowonto dan anak-anak sungainya. Beberapa tanggul sungai jebol seperti di Desa Kemiri, Bayan, dan Butuh.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Puwo Nugroho menjelaskan, akibat bencana itu, tiga warga meninggal, yakni Wongso Suwito (85), warga Desa Tunggorono, Kecamatan Kutoarjo akibat terseret arus air sungai setempat. Lalu dua lainnya, Riyanah (48) dan Siti Aminah (8), menjadi korban longsor di Kecamatan Bruno. Satu korban hanyut banjir dan masih dalam pencarian.

Sementara itu, lebih dari 600 keluarga mengungsi, puluhan rumah rusak berat, ribuan hektar sawah terendam. Sutopo menyebutkan, 11 kecamatan yang dilanda bencana setelah hujan deras mengguyur sejak Kamis (19/12) malam antara lain Purworejo, Kutoarjo, Kemiri, Butuh, Pituruh, Bruno, Ngombol, Purwodadi, Bagelen, Grabag, dan Bayan.
 
"BPBD, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. BPBD Jawa Tengah dan BPBD kabupaten di sekitarnya membantu penanganan bencana," jelas Sutopo, Jumat malam.
 
Terkait dengan meningkatnya banjir dan longsor, lanjut dia, pada hari Jumat ini (20/12/2013) Kepala BNPB di Bojonegoro telah memerintahkan personel BNPB dan BPBD harus sudah berada di garis depan tempur menghadapi banjir dan longsor.

Sebelumnya di Jawa Tengah, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Tri Budiarto bersama Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se-Jateng telah melakukan rapat koordinasi antisipasi banjir dan longsor. Deputi PD BNPB telah mengajak seluruh masyarakat Jateng bersiaga satu menghadapi longsor.

Untuk operasional, jelas Sutopo, BNPB telah memberikan Rp 6,4 miliar dana siap pakai kepada BPBD Jateng. Gubernur Jateng telah mengeluarkan surat pernyataan status darurat bencana banjir dan longsor yang berlaku mulai 8 Desember 2013 hingga 31 Maret 2014.

"Dana tak terduga juga sudah dicadangkan. BPBD Jawa Tengah telah menyusun rencana kontinjensi banjir dan longsor skala detil," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com