Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Vietnam Ditangkap karena Selundupkan Sabu Rp 8 Miliar

Kompas.com - 20/12/2013, 17:07 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Seorang pria asal Vietnam berinisial NV (42) tertangkap membawa narkotika golongan I Methamphitamine alias sabu saat menginjakkan kakinya di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (19/12/2013) pukul 17.15.

Dalam penangkapan itu, petugas Customs Narcotic Team (CNT) Bea dan Cukai Balikpapan menyita 4.010 gram senilai Rp 8 miliar dari NV. “Jumlah tangkapan kali ini adalah yang terbesar dari tangkapan-tangkapan sebelumnya," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Balikpapan, Djanurindro Wibowo, Jumat (20/12/2013).

Warga Vietnam ini tertangkap di pintu kedatangan di bandara Sepinggan. Ia datang dari New Delhi, India, tujuan Balikpapan, dengan terlebih dulu transit di Singapura. Selama perjalanan, NV menggunakan penerbangan Silk Air MI-138.

Saat tiba di pintu kedatangan bandara Sepinggan, CNT mendeteksi barang bawaan NV berisi barang terlarang. CNT segera memeriksa NV. Dengan pemeriksaan mendalam pada barang bawaan NV, CNT mendapati bubuk kristal dalam 90 kantong plastik kecil ukuran 30 gram hingga 50 gram, yang disembunyikan di balik plastik fiber pada alat olahraga berlabel Knee&Elbow&Pads&Helmet.

Selain itu, petugas juga menemukan sejenis pelindung diri untuk bagian tubuh seperti siku dan lutut untuk atlet sepatu roda, papan seluncur, dan sejenisnya. Semua alat olahraga itu ditemukan dalam tas merah ukuran besar. Petugas malah tidak menemukan baju atau barang selayaknya orang berniat berwisata ke luar negeri. “Semua yang ada dalam tas itu hanya Knee ini saja,” kata Djanurindro.

Sayangnya, tidak banyak informasi lebih jauh yang bisa dikumpulkan dari NV. Perbedaan bahasa menyebabkan susahnya menggali informasi lebih lanjut tentang narkoba tersebut. “Selanjutnya kita akan bekerja sama dengan kedutaan yang bersangkutan dan polda untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Djanurindro.

Namun dari hasil penyelidikan singkat itu, Djanurindro mengatakan, sabu diduga diselundupkan dari India. Upaya penggagalan barang narkotika merupakan kelima kalinya dilakukan Bea dan Cukai Balikpapan sepanjang 2013. Tiga penegahan sabu di antaranya berasal dari India. “Total dari lima penegahan itu bisa lebih dari 10 kilogram sabu,” pungkas Djanurindro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com