Wiranto (13), anak Panti Asuhan Bina Sejahtera tewas tenggelam saat sepulang sekolah. Dia diduga terperosok dan tenggelam rawa yang tidak terlihat karena tertutup banjir .
Setelah ditemukan, jenazah siswa kelas VI SD itu dibawa ke kamar mayat RSUD dr Doris Sylvanus. Suasana duka terlihat di tempat tersebut. Teman-teman sekolah Wiranto dan para pembina panti asuhan tampak menunggu jenazah siswa tersebut.
Menurut pembina panti asuhan Bina Sejahtera, Wulan, Wiranto dan teman sekolahnya pulang sekolah melalui lokasi banjir. Tiba-tiba Wiranto terperosok dan akhirnya tenggelam, tutur Wulan.
“Biasanya diantar jemput, tapi mereka tadi jalan sendiri. Temannya bilang jatuh, terus mungkin dia (Wiranto) gak bisa berenang,” kata Wulan.
Warga sekitar berhasil mengangkat tubuh Wiranto dan mencoba memberi pertolongan. Namun nyawa remaja tanggung itu tidak bisa diselamatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.